Ikan lele adalah jenis ikan air tawar yang sangat digemari masyarakat karena harganya yang relative murah dan mudah dijumpai di manapun, ikan lele juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan di antaranya yaitu pecel lele, lele goreng, dan yang baru-baaru ini menjadi tren yaitu abon lele.
Ikan lele sangat mudah di kembangbiakkan, ikan ini dapat hidup di dalam air yang keruh bahkan berlumpur sekalipun, maka dari itu banyak orang yang mulai melirik usaha budidaya lele ini, keuntungan yang didapatpun juga lumayan hanya bermodalkan kolam.
Agar modal tidak begitu besar kita tidak perlu membuat kolam tembok atau terpal, cukup hanya dengan kolam tanah kita bisa membudidayakan ikan lele dengan hasil maksimal, selain itu kolam tanah juga dapat mempercepat pertumbuhan ikan lele.
Adapun tahapan-tahapan dalam budidaya ikan lele kolam tanah adalah sebagai berikut:
Dua minggu pertama penaburan bibit ikan lele pemberian pakan harus lebih sering 4 – 5 kali sehari dengan takaran 6 % dari berat tubuhnya untuk mempercepat pertumbuhan awal dan berkurang secara bertahap di setiap minggu berikutnya sampai usia 1 bulan. Di usia 1 bulan pemberian pakan dalam satu hari yaitu 3 – 4 kali dengan takaran 3% dari berat tubuhnya dengan diberikan makanan sampingan seperti sisa nasi atau sayur yang tidak mengandung minyak dan pedas.
Saat lele akan dipanen sebelumnya harus di sortir dan dipisahkan berdasarkan ukuran tubuh, hal ini dilakukan karena dalam satu kolam ukuran lele bervariasi dan ikan lele yang terlalu kecil harus dekembalikan di kolam tersendiri. Untuk lele yang ukuranya cukup panen masukan dalam kolam terpal untuk mempermudah pengambilan.
Pada intinya dalam usaha pembudidayaan ikan lele yang diperlukan hanyalah kesabaran dan ketelatenan mulai dari pengecekan kolam, pemberian pakan sampai sortir saat panen.
Demikian pembahasan Rumah Segala tentang Cara Budidaya Ikan Lele Kolam Tanah semoga bermanfaat dan memberi wawasan.