Tuesday, 10 May 2016

HATI YANG MATI MUDAH TERNODAI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada posting kali ini Rumah Segala akan membahas tentang Hati Yang Mati Mudah Ternodai. 

Rasa asin pada air samudera tidak mampu menyerap kedalam tubuh ikan yang masih hidup, tetapi setitik garam saja akan membuat tubuh ikan yang sudah mati berasa asin. Perumpamaan tersebut adalah gambaran dari hati, hati yang hidup tidak akan mudah ternodai, namun hati yang mati akan sangat mudah terkena noda-noda dan dosa.


Nabi Muhammad SAW sering sekali berpesan kepada para umat islam untuk selalu menjaga segumpalan daging yang ada di dalam tubuh yaitu Hati, karena segumpalan daging yang disebut Hati tersebut sangat berpengaruh besar terhadap perilaku, kepribadian dan sifat manusia.

Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).”(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Di akhir zaman seperti saat ini manusia sudah kehilangan hati nuraninya, manusia tidak mau menghidupkan hatinya, hati dibiarkan mati dan makin lama makin membusuk. Perilaku, kepribadian dan sifat manusia sudah tidak mencerminkan makhluk yang punya hati dan sangat sibuk memburu nafsu mereka, kesrakahan dan ingin menang sendiri.

Hati yang mati juga tidak akan pernah mengenal Allah SWT, dan sangat mudah terkena bujuk rayu syetan sehingga yang ada dalam benak adalah rasa ingin memuaskan diri saja. Padahal kita tau bahwa kepuasan dunia ini hanya sementara dan tatkala kita kembali ke Alam Semesta semua yang kita punya akan sirna.

Marilah kita bersama-sama belajar menghidupkan hati dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dalam perilaku, kepribadian dan sifat kita terpancar cahaya dari hati.

Demikian posting Rumah Segala tentang Hati Yang Mati Mudah Ternodai, semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran untuk saya pribadi dan para pembaca semua. Amien..... Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar:

Post a Comment