Friday 13 May 2016

SERING SELFIE ADALAH SALAH SATU GANGGUAN JIWA

Pada kesempatan kali ini Rumah Segala akan membahas tentang Sering Selfie Adalah Salah Satu Gangguan Jiwa.

Orang narsis memiliki pandangan yang berlebihan terhadap diri mereka dan ingin berbagi kepada semua orang tentang diri mereka, dari tahap narsis yang masih dalam garis wajar hingga narsis yang sudah sangat kelewat batas. Salah satu tindakan yang paling sering dilakukan oleh orang narsis adalah selfie.

Dalam sebuah penelitian American Psychological Association di Amerika menyebutkan bahwa selfietis dinyatakan sebagai gangguan jiwa. Seorang psikiater di London mengatakan, jika pasien yang dilihatnya cenderung mengalami Body Dysmorphic Disorder ( BDD ) atau semacam gangguan mental kronis akibat sering selfie.


Selain gangguan jiwa selfie juga dapat mengganggu pekerjaan kita karena waktu yang seharusnya dipakai buat fokus dalam bekerja malah disita hanya untuk foto selfie. Tidak ada dampak yang positif dari hoby selfie ini, yang ada malah waktu akan terbuang sia - sia.

Seorang remadja pria asal Inggris bernama Danny Bowman sempat melakukan percobaan bunuh diri karena dia menganggap semua foto selfienya tidak sempurna dan tidak mampu menarik perhatian para gadis. Dia melakukan selfie 10 jam dalam sehari dan menghasilkan 200 foto selfie.

Jelas kebiasaan foto selfie ini sangat mengganggu orang disekitar karena saat mereka ingin bicara hal yang penting kepada kita, kita malah memikirkan bagaimana cara mendapatkan hasil foto diri yang sempurna.

Memang di jaman sekarang ini kamera sudah menjadi trend, hampir semua alat dilengkapi kamera dengan resolusi yang sangat tinggi, namun kita juga harus bisa menyesuaikan keadaan dalam penggunaan kamera tersebut, jangan sampai kita berlebihan menggunakanya dan menjadikan kita orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Demikian pembahasan Rumah Segala tentang Sering Selfie Adalah Salah Satu Gangguan Jiwa, semoga bermanfaat dan menambah ilmu.

Baca Juga AKIBAT DARI MENGHISAP ASAP ROKOK

0 komentar:

Post a Comment